Selasa, 2 Juni 2015
Memandang Secara Positif
2 Juni 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=519", "Memandang+Secara+Positif", "Selasa, 2 Juni 2015 Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 108 Mazmur 108 adalah gabungan dari Mazmur 57:8-12 dan Mazmur 60:7-14. Agaknya menggabungkan dua nyanyian menjadi satu nyanyian merupakan kebiasaan ", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Selasa, 2 Juni 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 108
Mazmur 108 adalah gabungan dari Mazmur 57:8-12 dan Mazmur 60:7-14. Agaknya menggabungkan dua nyanyian menjadi satu nyanyian merupakan kebiasaan yang telah ada pada zaman pemazmur dan kebiasaan tersebut masih dipraktikkan sampai sekarang dalam nyanyian jemaat. Tak mengherankan bila suasana yang digambarkan dalam kitab Mazmur bisa beraneka ragam. Sebagaimana sebuah lagu bisa merupakan gabungan dari beberapa lagu, demikian pula hidup kita merupakan gabungan dari berbagai peristiwa.
Cara Allah bertindak dalam kehidupan kita itu beraneka ragam. Kadang-kadang kita bisa merasa bahwa Allah selalu menolong kita, tetapi ada kalanya kita menganggap Allah mengabaikan kita, yaitu saat kita dibiarkan menghadapi persoalan sendiri (108:12). Waktu kita berada dalam keadaan seperti itu, janganlah kita menjadi tawar hati dan berhenti berharap kepada Allah. Keadaan merasa ditinggalkan dan merasa diabaikan itu seharusnya dipandang sebagai pendidikan Allah terhadap diri kita dan tujuan akhir dari pendidikan Allah itu adalah membuat kita semakin berharap kepada Allah (108:11-13).
Ingatlah bahwa cara kita memandang kehidupan ini akan menentukan sikap kita terhadap berbagai hal. Bila kita terus mengingat-ingat pengalaman yang buruk dalam hidup kita, sikap hidup kita akan menjadi negatif. Kita akan menjadi gampang curiga terhadap orang-orang di sekitar kita dan juga curiga terhadap Tuhan. Sebaliknya, bila kita mengingat-ingat pertolongan dan kebaikan Tuhan, kita akan bersikap optimis dalam menghadapi kehidupan dan kita akan memiliki keyakinan bahwa semua masalah bisa dihadapi bersama dengan Tuhan. [P]
Mazmur 108:13-14
”Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan, sebab sia-sia penyelamatan dari manusia.
Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan - perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri
akan menginjak-injak para lawan kita.”
Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 108
Mazmur 108 adalah gabungan dari Mazmur 57:8-12 dan Mazmur 60:7-14. Agaknya menggabungkan dua nyanyian menjadi satu nyanyian merupakan kebiasaan yang telah ada pada zaman pemazmur dan kebiasaan tersebut masih dipraktikkan sampai sekarang dalam nyanyian jemaat. Tak mengherankan bila suasana yang digambarkan dalam kitab Mazmur bisa beraneka ragam. Sebagaimana sebuah lagu bisa merupakan gabungan dari beberapa lagu, demikian pula hidup kita merupakan gabungan dari berbagai peristiwa.
Cara Allah bertindak dalam kehidupan kita itu beraneka ragam. Kadang-kadang kita bisa merasa bahwa Allah selalu menolong kita, tetapi ada kalanya kita menganggap Allah mengabaikan kita, yaitu saat kita dibiarkan menghadapi persoalan sendiri (108:12). Waktu kita berada dalam keadaan seperti itu, janganlah kita menjadi tawar hati dan berhenti berharap kepada Allah. Keadaan merasa ditinggalkan dan merasa diabaikan itu seharusnya dipandang sebagai pendidikan Allah terhadap diri kita dan tujuan akhir dari pendidikan Allah itu adalah membuat kita semakin berharap kepada Allah (108:11-13).
Ingatlah bahwa cara kita memandang kehidupan ini akan menentukan sikap kita terhadap berbagai hal. Bila kita terus mengingat-ingat pengalaman yang buruk dalam hidup kita, sikap hidup kita akan menjadi negatif. Kita akan menjadi gampang curiga terhadap orang-orang di sekitar kita dan juga curiga terhadap Tuhan. Sebaliknya, bila kita mengingat-ingat pertolongan dan kebaikan Tuhan, kita akan bersikap optimis dalam menghadapi kehidupan dan kita akan memiliki keyakinan bahwa semua masalah bisa dihadapi bersama dengan Tuhan. [P]
Mazmur 108:13-14
”Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan, sebab sia-sia penyelamatan dari manusia.
Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan - perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri
akan menginjak-injak para lawan kita.”